Sejujurnya, aku susah ngeresensi buku Izzati. Soalnya, aku nge – fans banget sama Izzati. Dia penulis yang menurutku benar – benar orisinil, nggak pernah menyontek ide dari mana pun. Apalagi dari buku an cerita – cerita yang pernah dipublikasikan. Kalau di forum diskusi, dia terlihat percaya diri dan cerdas. Apalagi orangnya baik banget sama aku! Tapi, namanya juga meresensi, yaa…, tetap harus ditulis. Paksain, deh….. :)
Cerita di buku ini bagus – bagus semua. Semuanya mengandung hikmah. Mungkin, penerbitnya bingung kali, ya, pilih judul buat bukunya. Abisnya bagus – bagus semua, sih. Tapi, menurutku, cerita yang paling bagus, Larasati Anak Pemberani. Ceritanya seru dan bikin kaget. Di bagian tengah (hampir akhir) bacaan, sesuatu yang tak terduga muncul! Isabelle Remington yang dipastikan hilang, ternyata kini ada di Indonesia! Dan yang paling tak terduga, Nona Njepiping, gadis yang ditakuti anak –anak, adalah Isabelle Remington yang sudah dianggap hilang dan meninggal dunia. Tapi, hanya 3 orang yang mengetahui keberadaannya itu : Larasati, suami, dan anaknya. Tapi mana mungkin kalimat sepanjang itu dijadiin judul (atau mungkin menurut penerbitnya cerita Ibuku Chayank, Muaach! yang paling bagus?).
Singkatnya, kalau memang punya rencana nambah koleksi buku dan bacaan, beli, deh. Pasti nggak nyesel.Dan yang bikin aku lebih seneng lagi, aku udah dapet tanda tangan dari penulisnya. Abis itu, aku juga sempet berfoto sama Izzati. Waah…aku senang sekali, aku bisa bertemu Izzati! Kalau mau lhat fotonya, silakan lihat, ya….
http://nisachaira.multiply.com/photos/album/13/KonFerensi_Penulis_Cilik_2008